Jumat, 4 Agustus 2017
Time
|
Data
Rilis
|
Prev
|
Forcast
|
7.30 pm
|
US Non Farm
Payrolls
|
222 K
|
183 K
|
Non Farm Payrolls merupakan sebuah data yang
memberikan informasi mengenai jumlah tenaga kerja baru di Amerika yang
dilaporkan oleh Biro Statistik dan Tenaga Kerja Amerika dengan tidak menghitung
tenaga kerja pemerintah, tenaga kerja rumahan, tenaga kerja pada organisasi non
profit dan tenaga kerja pertanian. Data yang cenderung meningkat, akan
memberikan gambaran kondisi ekonomi Amerika sedang bagus yang akhirnya
cenderung akan memberikan efek penguatan mata uang.
Beberapa indikator dalam yang digunakan dalam
memperkirakan data NFP :
≡
ISM
Manufacturing PMI
≡
Challanger
Job Cuts
≡
Jobless
Claims
≡
ADP
Employment Change
≡
Non-Farm
Payrolls
4 Agustus 2017, diperkirakan data Payrolls pekan ini akan
rilis lebih kecil dari periode sebelumnya sekitar di level 183 K. Untuk
memberikan gambarannya, mari kita lihat dari sektor tenaga kerja terlebih
dahulu.
ISM Manufacturing
PMI
Data ini digunakan sebagai indikator dalam memperkirakan
Payrolls, karena data ini merupakan data mengenai kondisi manufaktur di Amerika
yang dilaporkan oleh Institute for
Supply Management dan Manufaktur merupakan kelompok industri yang
didalamnya menggabungkan mesin dengan tenaga kerja. Data ini menggunakan
indikator angka 50. Jika datanya berada di atas angka 50 dikatakan sebagai
ekspansi. “Saat terjadi ekspansi di
bisnis manufaktur maka akan membuka peluang tingginya perekrutan tenaga kerja”.
Jika datanya berada dibawah angka 50 dikatakan sebagai kontraksi. “Saat terjadi kontraksi di bisnis
manufaktur maka akan cenderung tidak membuka peluang dalam perekrutan tenaga
kerja”.
Dengan melihat kondisi terakhir, data ism manufacturing
PMI yang terlihat menurun dari periode sebelumnya di level 56.3 ini cenderung
akan membuka peluang data Non-Farm Payrolls akan rilis lebih rendah dari
periode sebelumnya.
Challanger
Job Cuts
Angka indeksnya memberikan informasi mengenai tingkat PHK
di Amerika.
Dari data Challenger Job Cuts, data terakhir menunjukan
terjadi penurunan tingkat PHK dalam beberapa periode terakhir dan ini cenderung
akan membuka peluang data Non-Farm Payrolls akan rilis lebih tinggi dari
periode sebelumnya.
Jobless
Claims
Angka indeks memberikan informasi mengenai jumlah orang
yang mengaku pengangguran dan membutuhkan tunjangan hidup dari pemerintah.
Dari data initial jobless claims, data terakhir
menunjukan peningkatan, yang artinya memberikan gambaran meningkatnya jumlah
orang yang mengaku sebagai pengangguran dan membutuhkan tunjangan. Dari data
ini akan membuka peluang Non-Farm Payrolls akan rilis lebih rendah dari periode
sebelumnya.
ADP
Employment Change
Angka indeksnya memberikan informasi mengenai jumlah
tenaga baru yang gajinya diurus oleh perusahaan ADP Inc. Data ini cenderung
dijadikan sebagai indikator penting dalam Non-Farm Payrolls.
Secara sekilas data Non Farm Payrolls cenderung mengikuti
data ADP employment Change. Yang akhirnya data ADP Employment Change sering
dikatakan ‘kiblatnya data Non-Farm Payrolls’.
Data terakhir yang rilis pada 2 Agusutus 2017, angka
indeksnya menunjukan penurunan dimana penurunannya berada di level 178 K dan
terlihat terjadi penurunan dalam 2 periode berturut-turut. Dari data tersebut
cenderung akan membuka peluang Non Farm Payrolls akan rilis lebih rendah dari
periode sebelumnya.
Non-Farm
Payrolls
Dengan memperhatikan kondisi bisnis manufaktur yang
cenderung menurun, data Jobless Claims yang meningkat, data ADP Employment
Change yang kembali mengalami penenurunan,kemungkinan besar data Non-Farm
Payrolls akan rilis lebih kecil dibandingkan periode sebelumnya walaupun
tingkat PHK di Amerika cenderung menurun dan cenderung akan memberikan efek
pelemahan mata uang USD.
Namun, dari kondisi ekonomi Amerika yang terlihat menurun
diukur dari data ISM Manufacturing PMI, Initial Jobless Claim, dan data ADP
Employment Change. Data Non Farm Payrolls berpotensi terjadi RISK OFF. Risk off merupakan kondisi
dimana keadaan ekonomi negara terlihat menurun ataupun kurang bagus, yang
cenderung mengakibatkan para pelaku pasar menjual saham di negara tersebut,
yang akhirnya cenderung akan berdampak menguatnya mata uang negara terkait.
Analisa Teknikal Indexs USD
Indexs Dollars saat ini dalam kondisi trend turun yang ditandai dengan candle bearish berurutan, dan DOllars cenderung akan bergerak turun menuju 91.93 jika mampu menembus support line 92.91. Melemahnya Index Dollars cenderung akan memberikan pergerakan bullish pada mata uang EURUSD,GBPUSD,AUDUSD,NZDUSD dan bearish pada mata uang USDJPY, USDCAD, USDCHF.
"artikel ini ditulis hanya sekedar sebagai informasi dan rencana trading yang merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel ini tidak menjamin anda kemudian akan pasti memperoleh keuntungan dalam setiap transaksi anda. Penulis tidak bertanggung jawab terhadap segala dampak yang dialami oleh pihak lain terkait penggunaan artikel ini."
No comments:
Post a Comment